Rabu, 13 Juni 2012

Buah Dulu, Baru Makan Nasi


abstrakhijau.com
abstrakhijau.com
Pola makan buah sebelum makan nasi ini juga diterapkan oleh Rasulullah SAW. Tak heran, selama hidupnya Rasul terkenal tak pernah sakit, karena menjalankan pola hidup sehat, salah satunya dengan menerapkan pola makan buah sebelum nasi.
Selesai makan siang biasanya kita akan mengantuk. Mengapa ini terjadi? Bisa jadi karena nasi yang kita ambil terlalu banyak, atau juga juga karena langsung makan buah setelah makan nasi. Lho kok? Bukankah makan buah itu sehat dan dianjurkan?
Dalam jamuan prasmanan baik di rumah ataupun di pesta pernikahan, biasanya susunan penyajian buah berada setelah lauk pauk dan kerupuk. Dan orang yang mengambilnya pun akan mengikuti mengambil buah setelah mengambil lauk pauk dan begitu juga urutan makannya.

Selama ini paradigma makan buah langsung setelah makan masih menjadi habit yang belum hilang di kalangan masyarakat. Padahal pola makan ini tidak baik untuk kesehatan. Orang menganggap mengonsumsi buah setelah makan akan sangat baik, karena buah adalah pencuci mulut yang alami, padahal makan buah sesudah makan, akan membuat perut menjadi kembung karena dipenuhi dengan udara.
Menurut ilmu biologi, setelah nasi masuk ke dalam tubuh maka akan diproduksi L-Tryptophan, yaitu asam amino yang menjadi bahan dasar terbentuknya niacin, vitamin B. Niacin sendiri akan dipakai untuk membuat serotonin, zat penghantar sinyal di otak yang dapat menimbulkan perasaan nyaman dan menyebabkan kita jatuh tertidur. Makanan yang kaya karbohidrat seperti nasi, akan merangsang pankreas untuk memproduksi insulin, yang akan menyimpan makanan dalam tubuh.
Beberapa asam amino lain yang tadinya terkandung di dalam darah bersama-sama dengan L-Tryptophan, akan masuk ke dalam sel otot. Akibatnya, akan terjadi peningkatan pada konsentrasi relatif L-Tryptophan dalam darah dan serotonin yang terbentuk membuat kita mengantuk. Itulah mengapa sebabnya setelah makan berat biasanya kita akan mengantuk dan ingin tidur. Perlu diingat, buah merupakan bahan makanan yang mengandung fruktosa sehingga dapat pula menimbulkan peningkatan kadar insulin. Dan untuk itu, makan buah dianjurkan sebelum makan nasi karena untuk menghindari kerja berat dari pankeras menghasilkan insulin.
Jika makan nasi lebih dulu, pankreas akan bekerja berat untuk mengolah nasi dan protein yang ada dalam lauk pauk dan memerlukan waktu berjam-jam. Sehingga, jika buah dimakan setelah makan nasi, maka buah yang sudah berada di dalam perut akan mengalami antrian yang panjang untuk diproses sehingga menjadi busuk. Karena sifat buah yang tak bisa bertahan lama.
Kita tentu pernah melihat apel yang sudah terkelupas kemudian terlalu lama dibiarkan maka lama-lama akan kuning dan bisa membusuk. Itu hanya didiamkan dan hanya terkena udara. Lalu bagaimana jika dicampur olahan makanan di dalam perut kita? Sudah pasti lebih dulu membusuk sebelum dapat diproses.
Pola makan buah sebelum makan nasi ini juga diterapkan oleh Rasulullah SAW. Tak heran, selama hidupnya Rasul terkenal tak pernah sakit, karena menjalankan pola hidup sehat, salah satunya dengan menerapkan pola makan buah sebelum nasi.
Hal menarik yang dilakukan seorang peneliti Dr Stephen Carr Leon yang untuk keperluan thesisnya pernah melakukan pengamatan selama 8 tahun di Israel. Ia mendapatkan hasil bahwa orang Yahudi (Israel) terkenal cerdas karena salah satunya mereka sangat menjaga pola makan, yaitu dengan membiasakan makan buah sebelum makan nasi. Selain juga mereka sangat menjaga prinsip untuk tidak makan daging dan ikan secara bersamaan.
Anak-anak Yahudi di Israel dibiasakan untuk makan buah-buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan heran jika dalam jamuan makan di rumah mereka, dihidangkan buah-buahan terlebih dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah-buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk. Dan akibatnya sangat lemah dan sulit untuk memahami pelajaran di sekolah. (ana/berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar